League of Legends Split 1 is a whirlwind of competitive action, setting the stage for the year’s most thrilling esports battles. With top teams and star players vying for glory, this split promises an electrifying spectacle that will leave fans on the edge of their seats.
From the strategic brilliance of G2 Esports to the rising dominance of MAD Lions, each team brings unique strengths and weaknesses to the table. With every match, the meta evolves, strategies are tested, and individual talents shine, shaping the narrative of this epic competition.
League of Legends Split 1 Overview
League of Legends Split 1 adalah babak pertama dari liga kompetitif tahunan League of Legends. Ini menampilkan tim-tim terbaik dari seluruh dunia yang bersaing untuk mendapatkan poin kejuaraan dan tempat di Kejuaraan Dunia League of Legends. Split 1 sangat penting karena menetapkan dasar untuk sisa musim, dengan tim-tim yang berkinerja baik mendapatkan momentum dan kepercayaan diri yang berharga.
Team Performance
Cloud9
Cloud9 tampil mengesankan di Split 1, finis di puncak klasemen dengan rekor 13-5. Kekuatan mereka terletak pada sinergi tim yang sangat baik dan kemampuan mereka dalam mengeksekusi permainan akhir. Jungler Blaber menjadi MVP split, memimpin timnya dengan rata-rata KDA 5,5 dan 120 CS per menit.
Team Liquid
Team Liquid, juara bertahan, memulai Split 1 dengan lambat tetapi pulih untuk finis di posisi kedua. Mereka mengandalkan permainan agresif di jalur bawah dan kemampuan Santorin untuk melakukan gank. Namun, mereka kesulitan melawan tim-tim yang bisa mengontrol permainan awal.
Evil Geniuses
Evil Geniuses mengejutkan banyak orang dengan penampilan kuat mereka di Split 1. Mereka finis di posisi ketiga dengan rekor 11-7, berkat permainan tim yang terkoordinasi dan penggunaan visi yang efektif. ADC Danny muncul sebagai bintang baru, memimpin liga dalam pembunuhan per game.
Surprises and Underperformers
FlyQuest muncul sebagai kejutan Split 1, finis di posisi keempat dengan rekor 10-8. Mereka mendapat manfaat dari permainan individu yang kuat dari Toucouille dan Johnsun. Di sisi lain, 100 Thieves mengecewakan, finis di posisi ketujuh dengan rekor 8-10. Mereka berjuang untuk menemukan identitas mereka dan bergantung pada permainan individu yang terlalu banyak.
Meta Analysis
Dominasi Tank
Split 1 didominasi oleh tank di jalur atas dan bawah. Juara seperti Ornn, Sion, dan Malphite sangat populer karena daya tahan dan kemampuan mereka untuk memulai pertarungan tim. Meta ini menguntungkan tim yang bisa mengontrol permainan awal dan memaksa pertarungan tim.
Jungle Skirmishing
Jungle skirmishing memainkan peran penting di Split 1. Jungler seperti Blaber dan Santorin sering melakukan gank dan bentrok di awal permainan. Tim yang bisa mengendalikan hutan dan mengamankan sasaran netral memiliki keunggulan yang signifikan.
Kembalinya ADC
Setelah beberapa musim absen, ADC kembali menjadi faktor penting di Split 1. Pemain seperti Danny dan Deft memimpin liga dalam pembunuhan per game, menunjukkan bahwa meta sekarang menguntungkan juara yang bisa membawa permainan.
Player Highlights
Blaber (Cloud9)
Blaber adalah MVP Split 1, memimpin liga dalam rata-rata KDA dan CS per menit. Dia adalah pemain kunci dalam kesuksesan Cloud9, menyediakan gank yang tepat waktu dan memimpin timnya dalam pertarungan tim.
Danny (Evil Geniuses)
Danny adalah ADC pendatang baru yang membuat dampak besar di Split 1. Dia memimpin liga dalam pembunuhan per game dan menunjukkan potensi bintang. Dia adalah bagian integral dari kesuksesan Evil Geniuses, membawa mereka ke kemenangan penting.
Santorin (Team Liquid)
Santorin adalah jungler veteran yang terus menunjukkan keterampilannya di Split 1. Dia adalah pemimpin yang kuat untuk Team Liquid dan kunci kesuksesan mereka dalam pertarungan tim. Dia dikenal karena kemampuannya untuk mengontrol peta dan membuat permainan.
Storylines and Controversies
Perubahan Roster, League of legends split 1
Split 1 menyaksikan beberapa perubahan roster yang signifikan. FlyQuest mengakuisisi Toucouille dan Johnsun, yang memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka. Team Liquid mengontrak Bwipo, yang berjuang untuk beradaptasi dengan tim barunya.
Rivalitas TSM vs Cloud9
Rivalitas antara TSM dan Cloud9 terus berlanjut di Split 1. Kedua tim bertemu di minggu terakhir musim reguler, dengan Cloud9 mengamankan kemenangan penting. Rivalitas ini terus menjadi salah satu yang paling menarik di League of Legends.
Kontroversi Tahm Kench
Split 1 diwarnai dengan kontroversi seputar Tahm Kench. Juara ini menjadi sangat populer di jalur atas, tetapi beberapa pemain mengklaim bahwa dia terlalu kuat. Riot Games akhirnya men-nerf Tahm Kench, yang mengarah pada perdebatan lebih lanjut tentang keseimbangan game.
Popular Questions: League Of Legends Split 1
What is the format of League of Legends Split 1?
Split 1 follows a double round-robin format, where each team plays against every other team twice.
Who are the participating teams in Split 1?
The participating teams include G2 Esports, MAD Lions, Fnatic, Rogue, and more.
What is the prize pool for Split 1?
The prize pool for Split 1 is not yet announced.